April 11, 2012

Memilah Isi Kepala di Media Sosial

KEGANDRUNGAN masyarakat Indonesia terhadap media sosial tak terbantah lagi. Bahkan di tingkat dunia sekalipun. Statistik membuktikan ada 45-55 juta pengguna internet Indonesia saat ini dengan pertumbuhan yang sangat cepat. Dari jumlah tersebut, 43 juta orang di antaranya memiliki akun Facebook. Sedangkan pengguna aktif Twitter telah mencapai 19 juta dengan produksi kicauan dari seluruh dunia, rata-rata 2.000.000 tweet per hari.

Artinya, Indonesia masuk dalam kategori teraktif di lini masa Twitter. Juga sekaligus berada di posisi ke-3 pengguna Twitter teraktif di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil. Para pengguna aktif mulai dari meremajakan (update) status, sign up lokasi (geo-tagging), membagi (sharing) informasi, mengomentari isu politik sampai produk brand hingga curhat kegalauan dan nyinyir. Dari berbagai percakapan itu dapat dipilah seberapa besar sentimen positif dan negatif seseorang ketika menumpahkan isi kepala di media sosial.

Ada produk baru yang dapat membaca itu semua. Adalah SX Indeks dari salingsilang.com, perusahaan media sosial dengan misi mengembangkan, mengajak dan mengerti dunia digital Indonesia. Selasa (10/4), SX Indeks diperkenalkan ke publik untuk pertama kalinya. Ini layanan yang ditujukan untuk pemilik brand, biro periklanan, media massa maupun pihak lain guna memantau percakapan yang berhubungan dengan merek, nama perusahaan, kampanye digital, atau topik lainnya.

Dengan memantau percakapan digital ini, pengguna layanan akan mendapatkan feedback masyarakat secara langsung, melakukan riset dan mendapatkan insight perilaku publik. SX Indeks juga dapat berfungsi sebagai crisis alert warning system ketika terjadi sesuatu yang
muncul info awalnya di dunia maya.

“Mencari data dan masukkan dari layanan, produk, iklan yang digunakan dan dilihat publik selalu menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemilik brand dan para biro iklannya. Dengan SX Indeks, data percakapan publik menjadi lebih nyata dan dapat ditindaklanjuti secara real time,” kata Enda Nasution, managing director Salingsilang.com dan Technical Advisor SX Indeks.

“Perilaku pengguna media sosial di Indonesia ini sangat unik, karena sejak zaman dahulu kala secara budaya, Indonesia sangat dekat dengan konsep media sosial, seperti pentungan, intercom, radio CB, arisan, pengajian dan banyak lagi. Itu sebabnya Salingsilang.com membuat SX Indeks untuk mengerti perilaku, emosi dan kebutuhan orang Indonesia secara umum melalui percakapan di media sosial. Sehingga dengan memanfaatkan data dari SX Indeks, pemilik Brand bisa mengetahui inovasi produk apa yang dibutuhkan masyarakat, Agency bisa membangun strategy yang tepat di media sosial, dan media pun bisa tahu berapa banyak dan siapa saja yang membincangkan program atau acara yang mereka buat dan tayangkan,” Shafiq Pontoh, Head of Brand salingsilang.com dan Chief Operating Officer SX Indeks menambahkan.(BEY)

Source: metrotvnews.com

No comments: